Sabtu, 28 Agustus 2010

Manufacturing Cost & Cost of Goods Sold

Perusahaan manufaktur yang memproduksi suatu barang akan berhadapan dengan pengumpulan biaya produksi dan penentuan biaya produknya. Tidak seluruh biaya yang terjadi dalam perusahaan manufaktur dapat digunakan untuk melakukan penialaian biaya produk. Suatu perusahaan perlu mengetahui biaya produk untuk menentukan harga pokok penjualan dan menilai persediaan yang akan dilaporkan di laporan keuangan.

Elemen-elemen biaya produk terdiri dari:

1. Biaya bahan baku
Semua yang dibeli perusahaan dari pemasok yang akan digunakan untuk memproduksi barang jadi.

2. Biaya tenaga kerja langsung
Renumerasi yang diberikan perusahaan kepada pekerja yang terkait langsung dengan proses produksi.

3. Biaya overhead pabrik
Biaya-biaya yang terkait dengan proses produksi selain bahan baku dan tenaga kerja langsung.

Biaya Produk (Product Cost)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya elemen biaya produk terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik. Semua biaya tersebut akan membentuk biaya produk. Biaya-biaya tersebut akan dikapitalisasi sebagai aset sampai produk tersebut dijual ke konsumen. Jadi, biaya produk akan terlebih dahulu membentuk nilai persediaan di neraca sebelum dibebankan ke laporan laba rugi
menjadi harga pokok penjualan pada saat produk dijual ke konsumen.

Biaya Periode (Period Cost)
Berbeda halnya dengan biaya produk, biaya periode akan langsung dibebankan ke laporan laba rugi pada saat terjadinya. Yang termasuk dalam biaya periode seperti biaya penjualan dan marketing, biaya administrasi umum.

Pemisahan antara biaya produk (product cost) dan biaya periode (Period cost) ini penting mengingat standar akuntansi tidak membolehkan biaya periode membentuk nilai persediaan.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download.
Subscribe to updates